Pemkab Bondowoso Kembangkan Pertanian Organik di Desa Sumbermalang


Pemkab Bondowoso terus mengembangkan sektor pertanian organik di sejumlah titik guna meningkatkan pendapatan para petani setempat.
"Program Bondowoso Pertanian Organik (Botanik) sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2008 dan sampai sekarang terus kami kembangkan. Dan pada tahun ini kami telah melakukan studi kelaikan lahan pertanian di Desa Sulek dan Desa Sumbermalang, Kecamatan Wringin," kata Plt. Kepala Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso, Karna Suswandi seperti dilansir Antara, Kamis (1/12).

Di dua desa tersebut, lanjut dia, ada sekitar 25 hektare (ha) lahan pertanian yang diproyeksikan untuk dijadikan pengembangan pertanian organik dan untuk sumber air di kawasan itu sudah mencukupi dan layak.

Dia menjelaskan untuk pengembangan lahan pertanian organi harus dilakukan uji kelaikan lahan yang akan menjadi tempat penanaman tanaman organik oleh tim dari dinas pertanian di Kota Tapai itu.

"Memang kalau sumber airnya sudah bagus, tetapi sampai saat ini khusus studi kelaikan di dua desa itu kami belum menerima datanya dari tim yang meakukan uji kelaikan. Karena lahan pertanian organik banyak persyaratannya jadi kami masih menunggu dan kami menargetkan di dua desa itu bisa mulai berjalan penanamannnya tahun depan," jelasnya.

Karna menyebutkan, jumlah lahan pertanian organik di Bondowoso sampai saat ini saat ini berjumlah 128 hektare lahan bersertifikat organik nasional dan 40 hektare di antaranya masih dalam proses mendapatkan sertifikat organik.

"Kalau lahan pertanian yang masih dalam proses mendapatkan sertifikat organik internasional yakni seluas 68,04 hektare dan lahan pertanian bersertifikat organik tersebut tersebar di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, dan di Desa Taal, Kecamatan Tapen," paparnya.

Label:

Posting Komentar

[facebook][blogger]

MKRdezign

Kritik dan Saran

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget