Januari 2017

      Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu perhimpunan di Indonesia yang bergerak dalam bidang kemanusiaan. Kamis, 26 Januari 2017 Desa Sumber Malang telah bekerja sama dengan PMI Bondowoso untuk mengadakan acara sukarelawan donor darah. Acara donor darah di desa diselenggarakan oleh Ibu Ita selaku bidan di desa Sumber Malang. Kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin yang diadakan di desa – desa khususnya Kecamatan Wringin, tetapi untuk pertama kali yang diadakan di desa Sumber Malang. Ada beberapa tata cara persyaratan melakukan donor darah misalnya dalam keadaan sehat, tekanan darah cukup dan tidak menkonsumsi obat selama 3 hari sebelum donor darah. Menurut Fahmi selaku anggota PMI Bondowoso, tujuan melakukan donor darah selain menjadikan sehat, disisi lain donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan dan bisa membantu orang – orang yang sangat membutuhkan darah.


      Selain kegiatan PMI, desa Sumber Malang mengadakan pembinaan desa siaga, kegiatan desa siaga merupakan kegiatan untuk menyadarkan warga desa untuk selalu siaga dalam hal apapun, misalnya apabila ada salah satu warga desa sakit, maka tetangga siap siaga mengantarkan ke puskesmas atau rumah sakit. Tujuan kegiatan desa siaga agar warga desa Sumber Malang mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi. Menurut Lia ibu hamil warga Desa Sumber Malang, manfaat desa siaga baginya dia bisa mengetahui segala informasi dan selalu bisa menyiapkan hal – hal yang dibutuhkan dalam proses kelahirannya kelak. Pesan dari Ibu Ita selaku bidan di Desa Sumber Malang untuk warga desa agar selalu siap siaga dan bagi para pendonor diupayakan untuk melakukan donor darah secara rutin dan aktif karena kegiatan donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan berguna untuk orang membutuhkan. Kegiatan donor darah dan desa siaga tidak diselenggarakan dalam rangka hari tertentu melainkan dalam rangka membatu sesama.


   

Pada hari Rabu, 25 Januari 2017 Kecamatan Wringin mengadakan acara Lomba Senam Rekreasi Perwosi. Tepatnya berada di kantor Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Acara ini merupakan agenda tahunan yang mulai diadakan dari tahun 2016 yang selalu diadakan  pada hari-hari tertentu. Ibu Sadik selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ibu. Syarat untuk mengikuti lomba  adalah harus warga asli desa yang terdaftar dalam kecamatan wringin. Di Kecamatan Wringin terdapat tiga belas desa mulai dari Sumber Canting sampai Jambe Wungu. Acara ini diadakan untuk mempererat antar warga desa Kecamatan Wringin. Terdapat empat juri yang menilai penampilan dari tiga belas desa tersebut. Penilaian lomba senam tersebut dilihat dari segi kostum, semangat dan tekniknya.


      Desa Sumbermalang , ikut serta memeriahkan lomba senam rekreasi perwosi tersebut. Sumbermalang mengirimkan Lia, Yupsaini, Kusnul, Rise dan Debi untuk menjadi perwakilan dalam lomba tersebut. Suasana di Kantor Kecamatan pada saat pelaksanaan lomba sangat meriah oleh teriakan – teriakan suporter dari tiga belas desa . Respon dari warga setempat sangat antusias akan diadakannya lomba senam . Lomba dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam satu siang. Setelah tiga belas desa menampilkan performanya masing – masing para juri langsung berdiskusi untuk memutuskan pemenangnya. Setelah perdebatan yang cukup alot juri memutuskan bahwa juara satu dimenangkan oleh desa Ampelan, juara dua desa Sumber Canting, juara tiga Jati Tamban, harapan satu desa Bukor, harapan dua desa Jambe Wungu dan harapan tiga desa Sumbermalang.


   



Bondowoso merupakan salah satu nama kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak dibagian timur. Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten yang tidak memiliki wilayah laut (terkurung darat) dan terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Dinamakan Tapal Kuda karena bentuk kawasan tersebut dalam peta mirip dengan Tapal Kuda. Ciri khas kawasan ini adalah memiliki pegunungan, Gunung Ijen yang terletak di Bondowoso dan dihuni oleh Suku Madura dan Suku Jawa. Salah satu kecamatan di Kabupaten Bondowoso adalah Kecamatan Wringin. Kecamatan ini memiliki beberapa desa diantaranya Sumbermalang, Jatisari, Jambewungu, Gubrih, dll.
Desa Sumbermalang merupakan desa yang dijadikan tempat KKN 125 Universitas Jember melaksanakan pengabdian masyarakat. Di perkampungan dengan jumlah jiwa yang masih sedikit, perkiraan terbentuknya Desa Sumbermalang berawal dari waktu jaman penjajah yang pada saat itu di pimpin oleh Bujuk Kanoman, Jherengan, Beto Rambei, Arien, Slanah, Jeqob, dan Ghuntor.Desa Sumbermalang terletak pada wilayah dataran tinggi dengan area persawahan yang subur. Desa Sumbermalang memiliki luas wilayah +579,00 Ha.Dengan rincian luas tanahsawah169 Ha, Lahan tegalan 338Ha, dansungai 3,5 km .(ProfilDesa Sumbermalang, 2015).
Secara umum, mayoritas penduduk Desa Sumbermalang  merupakan penduduk asli yang turun-temurun dan hanya sebagian kecil yang merupakan pendatang. Jumlah penduduk Desa Sumbermalang  sampai akhir bulan Desember  2015 sebesar 2.881Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 1423 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 1458 jiwa yang meliputi penduduk dari Dusun Krajan Utara Sungai, krajan Selatan Sungai, Sempol Utara, Sempol Tengah, Sempol Selatan, Sukojati, Tambelang, sedangkan jumlah KK di Desa tersebut sebanyak 1.340 (Laporan Kependudukan Desa Sumbermalang,Desember 2016).
Desa Sumbermalang memiliki Bidan Desa serta Perawat Desa yang lokasinya terletak di Balai Desa Sumbermalang khususnya di Dusun Krajan. Sedangkan untuk posyandu, Desa Sumbermalang memiliki 4 posyandu yang terletak di setiap dusun diantaranya 1 unit di Dusun Krajan, 1 unit di Dusun Sempol, 1 unit di Dusun Tambelang, serta 1 unit di Dusun Sukojati. Semua kondisi kesehatan yang ada di Desa Sumbermalang kondisinya dalam keadaan baik, baik itu kantor ataupun pelayanannya. 
Secara umum mata pencaharian masyarakat Desa Sumbermalang dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, buruh tani, pegawai negeri sipil, dan industri pangan. Kondisi sumber daya alam di Desa Sumbermalang mayoritas merupakan lahan pertanian seperti sawah, ladang ataupun kebun. Lahan tersebut kebanyakan berupa kebun yang ditanami tanaman singkong. Hasil produksi singkong di Desa Sumbermalang kebanyakan diolah menjadi kripik singkong yang pemasarannya sampai di Kota Bondowoso 
Selain potensi lahan pertanian / perkebunan, di desa sumbermalang juga memiliki potensi sebagai industri besek ikan dari bambu, Industri alat musik ketipung/hadrah, sapu ijuk, dll
Potensi di wilayah Desa Sumbermalang ini kurang terpublikasi sehingga banyak yang kurang mengetahui tentang potensi desa . Selain itu dalam hal manajemen desa, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan, serta pengelolaan administrasi desa sangat diperlukan bagi kelancaran kegiatan pelayanan masyarakat desa. Misalnya tentang pentingnya data yang akan dibutuhkan serta data-data dokumen lain yang dibutuhkan oleh orang lain. Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu adanya program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup dalam pelayanan masyarakat di Desa Sumbermalang. Program yang dapat dilakukan yaitu membuat program website desa id yang bertemakan "Dari Desa Untuk Negeri"



Pada Hari Sabtu, 14 Januari 2017 tepatnya di dusun Krajan, Desa Sumber Malang, terdapat kegiatan rutin hadrah yang dilakukan setiap malam tepatnya ba’da Isya’. Salah satu penggerak kegiatan ini yaitu Bapak Khurdi 45 tahun. Ketua BPD ini mengaku bahwa kegiatan hadrah setiap malam minggu sudah berlangsung sangat lama hingga lupa awal mula kegiatan ini terbentuk. Walau sudah termakan usia dan pengikutnya sudah berkurang, beliau tetap bertekad untuk melestarikan kegiatan hadrah di dusunya. Karena menurut bapak dua anak itu, kegiatan hadrah adalah amanah atau titipan dari para pendahulu yang harus dijaga supaya tidak sirna termakan waktu. Kegiatan ini diawali dengan tawassul kepada nabi besar Muhammad Saw kemudian sholawat nabi yang diiringi hadrah dan ditutup dengan doa. Untuk menambah antusias warga terhadap kegiatan ini maka dilakukan arisan setiap selesai doa dengan tujuan supaya masyarakat tetap termotivasi mengukuti kegiatan hadrah tanpa menghilangkan tujuan aslinya.






Pada hari sabtu, 14 Januari 2017 di Desa Sumber Malang mengadakan kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu rutin dilaksanakan diberbagai dusun. Pada hari ini kegiatan dilaksanakan di dusun sempol dengan nama posyandu Nangka. Kegiatan posyandu di dusun Sempol disambut hangat oleh masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu dengan anak dibawah 5 tahun. Antusisme masyarakat terhadap posyandu tidak disia-siakan oleh bidan Ita. Bidan yang sudah lama mengabdi kepada Desa Sumber Malang sangat cekatan dalam menghadapi berbagai kondisi pasien. Tahapan posyandu dilakukan seperti biasa yaitu penimbangan balita , konsultasi masalah, penanganan, dan pencatatan buku kesehatan ibu dan anak yang wajib dimiliki oleh seluruh peserta posyandu. Menurut Departemen Kesehatan RI posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait, Kegiatan pokok posyandu  meliputi KIA, KB, Imunisasi, Gizi


Tujuan posyandu antara lain: 

Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
  • Membudayakan NKBS
  • Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
  • Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.


MKRdezign

Kritik dan Saran

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget